Teater Imax Keong Emas berbentuk keong raksasa, merupakan tempat
pemutaran dan pertunjukan film khusus dengan teknologi canggih,
didirikan atas prakarsa lbu Tien Soeharto, dan mulai dioperasikan pada
tanggal 20 April 1984.
Gedung teater yang sangat khas ini
dimaksudkan sebagai sarana rekreasi yang mendidik guna memperkenalkan
kekayaan alam dan budaya bangsa melalui tanyangan film layar raksasa
dengan menggunakan kecanggihan teknologi sinematografi modem Proyektor
IMAX.
Menonton film di teater ini, penonton serasa ikut berada di dalamnya dan ikut pula berperan sebagai pemain.
Teknologi
film imax menunjukkan kecanggihan dan kemampuannya untuk menimbulkan
daya tarik kuat yang membuat penonton berdecak kagum.
Beberapa
film tersedia untuk diputar, antara lain film Indonesia Indah I,
Indonesia Indah II (Anak-anak Indonesia), Indonesia Indah III
(Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa), dan Indonesia Indah IV (Aku
Bangga Menjadi Anak Indonesia). Semuanya menunjukkan keindahan
lingkungan, kekayaan alam, dan keragaman budaya Indonesia.
Dalam
perkembangan selanjutnya pemutaran film tidak hanya menampilkan
film-film seri Indonesia Indah saja, namun juga diselingi pemutaran
film-film impor yang bernuansa pendidikan dengan tema-tema hiburan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta tema-tema lingkungan hidup. Sejak
tahun 1984 Teater Imax Keong Emas telah memutar 20 judul film impor
dengan masa sewa antara 1 dan 2 tahun. Film-film itu antara lain To Fly, Speed, Blue Planet, The Living Sea, Forces of Nature, T-Rex, The First Emperor of China, Island Adventure, dan Mistic India. Pada tahun 2004, teater ini mampu meng-upgrade
sistem dan sekaligus memutar film IMAX DMR (Digital Re-Mastering),
yakni teknologi revolusioner yang memungkinkan transfer film laga format
35 mm ke dalam IMAX EXPERIENCE 70 mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar